TikTok kini menjadi platform yang sangat menjanjikan untuk kegiatan promosi bisnis. Banyak brand berlomba-lomba menggunakan jasa agency TikTok demi menciptakan konten viral dan meningkatkan penjualan. Namun, tak jarang pula bisnis yang gagal meraih hasil maksimal karena melakukan beberapa kesalahan umum saat bekerja sama dengan agency TikTok. Apa saja kesalahan tersebut?
Kesalahan pertama adalah tidak menentukan tujuan kampanye secara jelas sejak awal. Banyak pemilik bisnis yang hanya berkata ingin “viral” tanpa tahu target spesifik seperti meningkatkan traffic website, penjualan, atau awareness merek. Akibatnya, agency pun kesulitan menyusun strategi yang tepat karena arah kampanye masih kabur.
Kesalahan kedua adalah memilih agency hanya karena harga murah. Memang, menekan biaya sangat penting, tapi jangan sampai mengorbankan kualitas. Agency yang menawarkan harga terlalu rendah biasanya mengurangi kualitas tim kreatif atau bahkan menggunakan template konten generik yang tidak unik untuk brand Anda.
Selanjutnya adalah kurang terlibat dalam proses kreatif. Beberapa brand sepenuhnya menyerahkan konsep dan eksekusi ke agency tanpa ikut memberikan masukan atau revisi. Padahal, pemilik bisnis paling memahami karakter produknya sendiri. Diskusi rutin dengan agency sangat dibutuhkan agar hasil konten tetap sejalan dengan identitas brand.
Banyak juga bisnis yang salah dalam memilih jenis konten. Misalnya, memaksa agency membuat video iklan hard-selling, padahal di TikTok konten soft-selling atau storytelling jauh lebih disukai pengguna. Agency TikTok terbaik pasti akan menyarankan gaya konten yang sesuai platform, tapi keputusan akhir tetap ada di tangan klien.
Selain itu, beberapa klien kurang memanfaatkan fitur analisis performa yang disediakan agency. Padahal data seperti jumlah views, like, share, dan engagement rate sangat penting untuk mengevaluasi keberhasilan kampanye. Tanpa analisis ini, sulit menentukan strategi yang perlu dipertahankan atau diperbaiki.
Untuk menghindari berbagai kesalahan di atas, Anda bisa bekerja sama dengan agency TikTok Indonesia yang sudah memahami karakteristik pasar lokal dan kebiasaan audiens Indonesia. Agency lokal juga lebih paham tren budaya, bahasa, serta gaya komunikasi yang tepat bagi konsumen di Tanah Air.
Terakhir, jangan terburu-buru menuntut hasil instan. TikTok adalah platform yang menekankan konsistensi dan kreativitas. Proses membangun kepercayaan dan awareness membutuhkan waktu, jadi berikan kesempatan pada agency untuk menguji beberapa strategi sebelum menemukan formula terbaik untuk brand Anda.
